HUKUM & KRIMINAL

GEMONI Gelar Webinar Tentang; Keamanan dan Penegakan Hukum di Kepulauan Nias

Jakarta – Sabtu 6 Maret 2021, Gerakan Muda Ono Niha (GEMONI) menyelenggarakan webinar bertema “Keamanan dan Penegakan Hukum di Kepulauan Nias”. Pada webinar tersebut, Gemoni menghadirkan narasumber yang berkompeten dan berkapasitas di bidangnya, di antaranya Wawan Kurniawan, SIK (Kapolres Nias), Kompol. Arifieli Zega, SH, MM (Kepala BNN Kota Gunungsitoli), Ilham Mendrofa (Tokoh Masyarakat Kepulauan Nias), dan Fatolosa Hulu, SE, MM (Ketua STIE Pembnas Nias). Diskusi dipandu oleh Eliadi Hulu, SH yang juga merupakan Wakil Sekretaris Umum Gemoni.
Pada pidato pembukaannya, Vokus Harefa, SE yang merupakan ketua umum Gemoni menyampaikan landasan-landasan pemikiran terkait latar belakang tema yang diangkat pada webinar tersebut. Salah satunya adalah untuk melihat Langkah-langkah strategis yang diambil oleh aparat penegak hukum dalam menegakan hukum dan pengawasan keamanan di kepulauan nias. Selain itu, masalah generasi yang hilang yang dikhawatirkan akan membawa dampak negatif 10 sampai 15 tahun kedepan di kepulauan nias juga menjadi salah satu dasar pemikiran yang diangkatnya tema tersebut. Ia mengungkapkan Issu lost generation tersebut tentunya sangat relevan dengan pemaparannya disampaikan langsung oleh Lembaga Pendidikan dan tokoh yang memang fokus pada pesan karakter dalam hal ini Fatolosa Hulu dan Ilham Mendrofa
Merespon tema tersebut, Pembicara mwawakili Polres Niaa menyampaikan bahwa pada kenyataan aparat kepolisian telah melakukan Langkah-langkah strategis yang berbasis pada tindakan preventif agar kejahatan tidak marak terjadi di kepulauan nias. Bahkan ditambahkannya, kepulauan nias ramah bagi para investor yang ingin mencoba di kepulauan Nias. “Kepulauan Nias merupakan salah satu pulau yang sangat nyaman bagi investor dengan segala keindagan alam dan budayanya” tandasnya.
Sedangakan Kepla BNN Gunungsitoli, Kompol. Arifieli Zega, SH, MM menyampaikan bahwa pada saat ini kepulauan nias telah terkontaminasi dengan peredaran narkotika walaupun kegiatanya begitu massif. Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah yang ada di kepulauan nias harus segera melakukan kajian-kajian dan Langkah-langkah strategis untuk mencegah peningkatan maraknya peredaran narkotika di kepulauan Nias. Ia meminta agar seluruh pemangku kepentingan yang ada di kepulauan Nias saling bergandeng tangan untuk mengantisipasi hal ini agar tidak terjadi generasi yang hilang.
Tokoh masyarakat, Ilham Mendrofa dalam pemaparannya menyampaikan bahwa keluarga merupakan dasar utama dalam mencegah terjadinya generasi yang hilang. Ia menekankan agar keluarga orangtua yang benar-benar menjadi pagar spiritualitas bagi anak-anak karena bagaimana pun karakter dan kepribadian seseorang sebagian besar, oleh keluarga yang merupakan lingkungan primer bagi si anak.
Fatolosa hulu, SE, MM yang merupakan Ketua Pembnas Nias dan juga sebagai tokoh Pendidikan di kepulauan Nias dalam pemaparannya menyampaikan bahwa institut Pendidikan harus menjadi sentral dalam berbagai aspek. Hal tersebut termanifestasi dalam tri dharma perguruan tinggi. Setiap pemuda dan mahasiswa harus menjadi agen perubahan, kontrol sosial dan harus menjadi tonggak dalam pengembangan ekonomi kreatif yang berasaskan gotong royong demi menunjang kesejahteraan masyarakat. Ia menyampaikan pemahaman mahasiswa memiliki pemikiran yang demikian maka bahaya generasi yang hilang dapat diantisipasi.
Tema dan pembahasan yang begitu menarik membuat para peserta sangat antusias untuk mengikuti webinar tersebut hingga akhir, bahkan ada kurang dari 10 orang yang mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Diskusi begitu hangat dan sangat interaktif. Jeki Gea, salah satu peserta webinar banyak menyampaikan webinar kali ini benar-benar bermanfaat dan menarik karena pembahasannya langsung menyasar pada konsisi nias pada saat ini. Ia berharap agar kedepannya Gemoni massif melakukan kegiatan-kegiatan akademis seperti ini. “Ya, saya sangat antusias mengikuti webinar hari ini, saya berharap kedepannya Gemoni terus melakukan kegiatan akademis seperti ini” pungkasnya.
Webinar ditutup dengan pernyataan penutup oleh Sekum GEMONI, Niatman Gea dengan rangkuman singkat hasil rekomendasi sekaligus menyampaikan gagasan dan rencana-rencana webinar lanjutan kedepan. Tidak lupa DPP GEMONI format terimakasih kepada seluruh Narasumber, peserta dan juga kawan -kawan DPP GEMONI yang terlah menyukseskan kegiatan webinar.

berita lainnya

HUT RI ke-79, Sebanyak 712 Narapidana Rutan Kelas 1 Depok Dapatkan Remisi

Rohana Sinaga

Pendapat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Soal RUU Larangan Minuman Alkohol

Admin

GMKI: Menjaga Hak-hak Warga Negara Melalui Revisi UU ITE

Artinus Hulu
error: Content is protected !!