Depok – Laboranews.com | SMAN 8 Depok menggelar acara pelepasan siswanya angkatan ke-11 Tahun 2024 sejumlah 377 siswa berlokasi di Gedung Jakarta Global University (JGU) , Jl. Boulevard Raya GDC, Kota Depok, Kamis (16/5/24).
Acara tersebut dihadiri oleh Kasubag TU KCD II Jabar Chendra Siswandi, Kepala sekolah SMAN 8 Depok Agus Suparman, para mantan Kepala sekolah diantaranya Nuleli, Sahadi, Diah Chaerany, Umar, Supeni, para guru, Komite dan orang tua siswa.
Ketika ditemui disela acara, Kepala Sekolah SMAN 8 Depok, Agus Suparman menyampaikan bahwa saat ini acara pelepasan siswa angkatan ke-11 sejumlah 377 siswa terdiri dari 9 rombel yakni 5 rombel IPA dan 4 rombel IPS.
“Alhamdulillah hari ini pelepasan siswa kami sebanyak 377 siswa sudah lulus dari SMAN 8 untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi ataupun bekerja,” Ucap Agus.
Diterangkannya bahwa tahun ini sangat luar biasa ada sejumlah 40 siswa lolos Perguruan Tinggi Negeri jalur SNBP dan 10 siswa ke Poltek, seperti Poltekes dan Analis Kimia, total 50 siswa masuk Perguruan tinggi Negeri berarti ada peningkatan dari tahun sebelumnya kenaikan sebesar 111 persen.
” Jalur SNBP tersebut antara lain ke ITB, UI ada yang Fakultas Akuntansi, teknik Kimia, IPB, UNJ, UPI, UNPAD , mudah-mudahan ini awal yang baik, baru tahun ini kita bisa tembus ke ITB, semoga tahun depan bukan hanya satu siswa, kita lagi meningkatkan kualitas, sekarang kuantitas sudah meningkat, insyaallah tahun depan selain kuantitas, kualitas kita pun meningkat,” paparnya.
Lanjutnya,” Harapan kedepan SMAN 8 bisa lebih baik lagi terutama dalam hal mengantar anak-anak kita masuk ke PTN karena tujuan pendidikan SMA itu mengejar Perguruan Tinggi Negeri dan harus punya target tahun depan siswa yang lolos SNBP bisa meningkat menjadi 50 atau 60 siswa,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Sekolah SMAN 8 bidang Humas , Sri Yulifah mengatakan, untuk tema kali ini : Aksatadakara ( bahasa Sansekerta) artinya tidak terputus sepanjang masa, sub tema: generasi emas yang bermanfaat, bijaksana dan bertabur bintang, diharapkan anak-anak meskipun sudah lulus silaturahmi tidak akan terputus sepanjang hayat. (Rh)