Depok – Laboranews.com | Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) telah menginstruksikan seluruh sekolah di Jawa Barat, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK, baik Negeri maupun swasta untuk segera menyerahkan ijazah kepada para alumninya.
SMKN 2 Depok turut menjalankan instruksi tersebut dengan membuka layanan pengambilan ijazah bagi para alumni. Hingga saat ini, pihak sekolah telah menyerahkan sekitar 600 ijazah, namun masih ada 43 ijazah yang belum diambil.
Kepala Tata Usaha SMKN 2 Depok, Yani, yang didampingi oleh Kepala Sekolah Yudi, mengungkapkan bahwa pihaknya berharap semua ijazah dapat segera diambil agar tidak menjadi beban administrasi bagi sekolah.
“Kami masih menunggu para alumni untuk mengambil ijazahnya. Sebenarnya, kami juga berinisiatif mendatangi rumah alumni untuk menyerahkan ijazah, tetapi sering kali terkendala jika mereka sudah pindah, sehingga sulit untuk dihubungi,” ujar Yani, Senin (10/2/2025) di SMKN 2 Depok.
Yani menegaskan bahwa pengambilan ijazah ini sepenuhnya gratis dan tidak dikenakan biaya apa pun.
“Kami mengimbau para alumni yang belum mengambil ijazah untuk segera datang ke SMKN 2 Depok pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 16.00 WIB,” tambahnya.
Bagi alumni yang mengalami kendala, seperti sedang bekerja dan tidak bisa mengambil ijazah secara langsung, pihak sekolah menyediakan opsi untuk berkoordinasi melalui telepon atau WhatsApp guna menyesuaikan waktu pengambilan.
Pada kesempatan yang sama, seorang alumni bernama Juliano, lulusan tahun 2018 dari jurusan Tata Boga, datang ke sekolah untuk mengambil ijazahnya.
“Saya mendapat informasi dari saudara bahwa sekarang ijazah bisa diambil. Alhamdulillah, akhirnya saya bisa mengambilnya,” ungkap Juliano, yang kini menjalankan usaha dagang secara online.
Pihak sekolah berharap para alumni segera mengambil ijazah mereka agar dokumen penting tersebut tidak tertinggal di sekolah terlalu lama. ( Rohana)