Depok – Laboranews.com | Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Partai Gerindra, Pradi Supriatna, menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan Walikota Depok yang baru, Supian dan Chandra. Dalam wawancara dengan media saat menggelar open house Idul Fitri 1446 H di kediamannya di Gang Wali, Kukusan, Beji, Depok, pada Selasa (1/4/2025), Pradi menekankan pentingnya kebermanfaatan dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemimpin daerah.
“Yang penting kita semua sehat dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Di mana pun kita berada, asas kebermanfaatan harus menjadi prioritas, terutama dalam kebijakan publik. Tentu harus lebih konkret dalam menentukan skala prioritas, karena secara umum persoalan di Depok sudah dipahami oleh masyarakat,” ujar Pradi yang juga mantan Wakil Walikota Depok.
Ia juga berharap agar Walikota Supian dan Wakil Walikota Chandra mampu menjawab persoalan-persoalan yang ada di Kota Depok dengan kebijakan yang solutif dan efektif.
Kritik Konstruktif untuk Kemajuan Kota Depok
Terkait soliditas partai pendukung dalam mendukung program pemerintahan Walikota, Pradi menegaskan bahwa kritik tetap diperlukan demi kemajuan kota.
“Kita tidak boleh berpikir secara sempit. Jika ada kebijakan yang kurang tepat, tentu wajib kita kritisi. Ini bukan berarti membenci, tetapi justru untuk perbaikan. Koreksi bisa dilakukan secara terbuka melalui media maupun dalam laporan tertutup agar langkah-langkah strategis dapat diambil,” tambahnya, yang merupakan anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat bidang Pemerintahan.
Percepatan Pembangunan Kota Depok
Dalam hal percepatan pembangunan Kota Depok, Pradi menilai bahwa setiap pemimpin memiliki strategi tersendiri. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat dalam menyelesaikan tugas pembangunan.
“Karena kebetulan kebijakan antara Depok, provinsi, dan nasional/pusat sejalan, saya rasa ini akan lebih memudahkan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada,” katanya.
Sebagai legislator, Pradi menyoroti pentingnya evaluasi peraturan daerah agar sesuai dengan kebutuhan Depok. Salah satu yang tengah ia sosialisasikan adalah Perda Provinsi mengenai pesantren dan penggunaan air tanah.
Optimalisasi Infrastruktur dan Pengelolaan Sampah
Pradi juga mengungkapkan beberapa aspek yang perlu mendapatkan perhatian lebih, seperti optimalisasi situ-situ di Depok, perbaikan pedestrian, serta pengelolaan sampah.
“Perubahan pola pikir dalam pengolahan sampah sangat diperlukan. Tidak bisa hanya sekadar imbauan yang kemudian menghilang begitu saja. Dari tingkat rumah tangga pun harus mulai memilah sampah organik dan non-organik. Bahkan, kendaraan pengangkut sampah juga harus lebih modern dan layak,” jelasnya.
Kebijakan Mobil Dinas dan Peran Legislatif
Menanggapi perubahan kebijakan penggunaan mobil dinas oleh Walikota Depok yang sebelumnya diizinkan lalu kemudian dilarang, Pradi menyebut bahwa hal tersebut sudah diklarifikasi oleh Walikota.
Sebagai anggota legislatif, Pradi menegaskan bahwa tugas mereka adalah mengawasi anggaran dan pelaksanaan kebijakan daerah. “Kami harus mengawasi apa yang dilakukan pemerintah. Yang baik kita apresiasi, yang kurang kita kritisi sesuai dengan konstitusi,” pungkasnya.
Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, Pradi berharap Kota Depok dapat berkembang lebih baik di bawah kepemimpinan yang baru.
Dalam gelaran open house tersebut juga terlihat hadir anggota DPRD Kota Depok, Edi Masturo beserta keluarga besar dan menyampaikan,” makna Idul Fitri di kediaman mas Pradi hari ini adalah kebersamaan bukan hanya kali ini kami rombongan keluarga besar berkunjung kesini, namun setiap tahun karena sudah terbangun cukup lama, perkuat terus silaturahmi, kekompakan beliau adalah mentor kita,” ucapnya. ( Rohana)