Depok- Laboranews.com
Kecamatan Bojongsari Kota Depok melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) tahun 2024 untuk realisasi kegiatan tahun 2025, berlokasi di ruang Aula kantor Kecamatan Bojongsari, Selasa (30/1/24).
Walikota Depok Moh. Idris, usai membuka acara Musrenbang Kecamatan Bojongsari, ketika ditemui media, menyampaikan secara hitungan dari Bappeda dan realisasi anggaran bahwa realisasi anggaran Bojongsari cukup bagus, tahun kemaren (2023) fisiknya 100 persen dan realisasi keuangan 94 persen , dan ini sudah cukup bagus/baik dari sisi serapan anggaran, ungkapnya.
” Dan Pembangunan -pembangunan juga nanti seperti Penataan-penataan yang sifatnya fasilitas publik antara lain trotoar belum selesai, nanti yang akan kita selesaikan dulu pembangunan pelayanan publik yaitu kantor-kantor kelurahan, puskesmas dan lain sebagainya,” ucap kyai.
Untuk masalah sanitasi merupakan bagian dari capaian SDGs , sanitasi sekarang lebih kepada bertambahnya tempat-tempat genangan air yang ada di komplek-komplek utamanya, karena tadi awalnya bukan tanah daratan, tanah RTH dijadikan perumahan dikarenakan memang aturan tertentunya secara spesifik belum ada selama RDTR nya masih membolehkan bisa dibangun.
Ditambahkannya, Misalnya ada lahan 500 meter dibawahnya ada resapan air yang bisa diresap airnya ke dalam wadah sebab kalau mengandalkan selokan, banyak selokan yang ditutup atau sungaisungai menyempit ini menjadi sebuah permasalahan lain, ini akan berlangsung terus di PUPR.
” Untuk IPM di Kecamatan Bojongsari, pertama dari sisi angka lama sekolah masih 10 koma sementara Kota sudah 11 koma, artinya ini harus ditingkatkan, yang ke-2, potensi ekonomi sudah ada dari UMKM, ini perlu digalakkan lagi, perlu dimotivasi, nah untuk tahun 2025 kita akan membangun gedung namanya Creative Center , yang dulu dijanjikan oleh Provinsi Jabar dan sudah dibatalkan ,sehingga harus saya anggarkan untuk creative center dan Cloud Kitchen tempat digitalisasi UMKM untuk pemasaran produknya,” tutupnya.
Acara ini dhadiri oleh Camat Bojongsari Rijal Farhan, perwakilan Bappeda, Dinas Rumkim Swandi , UMKM dan Koperasi Sada, anggota DPRD Fraksi PDIP Mad Arif, Hj.Qonita dari PPP, Irfan Rivai dari Gerindra, Ust.Khoirulloh dari PKS, LPM, Karang taruna dan TP-PKK Kecamatan Bojongsari.
( Rh/Ish)