Sidikalang, 21 Februari 2025 – Mangihut Sinaga, anggota DPR-MPR RI periode 2024-2029 dari Fraksi Golkar yang bertugas sebagai Anggotra MPR RI pada hari Jumat, 21 Februari 2025 mengadakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada masyarakat Sidikalang. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 150 masyarakat dari berbagai elemen tersebut berlangsung di Tosin Kafe and Resto Jl. Medan – Sidikalang, Tanjung Beringin, Sumbul – Kabupaten Dairi.
Dalam sesi sosialisasi, Mangihut Sinaga menjelaskan tentang 4 Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Penting bagi kita semua untuk terus mengingat dan menyosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan ini kepada seluruh lapisan masyarakat, sebagai bentuk pemahaman tentang ideologi negara kita. Kemajemukan bangsa kita, baik dari suku, agama dan Budaya, harus terus dijaga kesatuannya” ujar Mangihut.
4 (Empat) Pilar Kebangsaan bertujuan untuk menjaga kemajemukan, ini sama halnya dengan tujuan untuk mempertahankan dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang sangat majemuk, dengan perbedaan latar belakang Agama, Suku dan Ras.
Mangihut menekankan bahwa di era digitalisasi yang semakin berkembang, nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan sering kali tergerus oleh pengaruh negatif dari oknum-oknum tertentu. Oleh karena itu, peran MPR RI dalam melakukan sosialisasi ini sangat krusial.
Lebih lanjut, Mangihut menjelaskan dasar hukum dan tujuan dari 4 Pilar Kebangsaan yang bertujuan untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia, meski dengan berbagai perbedaan suku, budaya, agama, dan ras. “Kita harus terus memperkuat komitmen untuk menjaga kerukunan dan kemajemukan bangsa ini,” tambahnya
Mangihut juga mengingatkan agar masyarakat, khususnya para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dapat menjadi panutan yang bijak dalam merespons isu-isu sensitif yang berkembang di masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perbedaan agama, suku, ras, dan budaya. “Jangan mudah terprovokasi oleh isu yang bisa memecah belah bangsa,” katanya.
Di hadapan peserta, Mangihut juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam menegakkan 4 Pilar Kebangsaan, baik dari sisi internal, seperti lemahnya penghayatan ajaran agama dan fanatisme kedaerahan/suku, maupun dari sisi eksternal, seperti pengaruh globalisasi dan persaingan antarbangsa yang semakin tajam.
Tak hanya itu, Mangihut juga mengajak masyarakat untuk hidup dalam kebersamaan dan penuh toleransi satu sama lain. Ia juga mengingatkan agar mendukung program pembangunan yang sedang dilakukan oleh Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah. Kita harus Bersama-sama membangun bangsa kita, khususnya kabupaten Dairi, supaya lebih maju lagi
Sesi diskusi dalam acara ini berlangsung interaktif, dengan beberapa perwakilan masyarakat yang mengajukan pertanyaan terkait masalah sosial, banyaknya jalan rusak, fasilitas umum dan ketidakadilan pembangunan.
Acara ini ditutup dengan ungkapan terima kasih dari masyarakat Sidikalang atas kunjungan dan perhatian Bapak Mangihut Sinaga dan berharap sosialisasi ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam tentang 4 Pilar Kebangsaan bagi Masyarakat di Sidikalang. (AJC, mrs)