Depok – Laboranews.com | Forum Rencana Kerja (Renja) Dinas kesehatan Kota Depok digelar di Aula Gedung Koperasi Teratai Mandiri RS. Brimob Kota Depok dengan tema : bersama Depok maju melalui optimalisasi pelayanan dan infrastruktur kesehatan, Senin (10/3/25).
Forum Renja ini dibuka oleh Walikota Depok yang diwakili oleh Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Setda Kota Depok, Gandara Budiana yang dalam sambutannya menyampaikan dengan forum Renja ini semoga semua program yang akan ditetapkan dapat meningkatkan pelayanan dan infrastruktur khususnya dibidang kesehatan.
” Forum Rencana kerja Dinas Kesehatan untuk tahun 2026 ini merupakan media menunjukkan komitmen para stakeholder dalam perencanaan yang dilakukan berdasarkan partisipatif, ini merupakan ajang silaturahmi dan wadah dalam memberikan masukan untuk menyusun program kerja yang menjadi prioritas dan yang dibutuhkan masyarakat saat ini,” ucapnya.
Selain pendekatan yang partisipatif, metode lain adalah mendukung program nasional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, acuan kebijakan pembangunan kesehatan saat ini adalah pelayanan kesehatan, percepatan program stunting dan percepatan penurunan tingkat kematian ibu.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dr. Mary Liziawati dalam pemaparannya menyoroti bahwa yang paling tinggi mempengaruhi derajat kesehatan adalah dari faktor lingkungan dan faktor perilaku 30 persen, sehingga memahami bersama bahwa pemberdayaan masyarakat ini menjadi sesuatu yang sangat penting.
Dimana kalau merujuk pada Permenkes 65 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan bahwa perkembangan kemampuan masyarakat , kemudian perubahan perilaku masyarakat, dan peningkatan pemanfaatan potensi, jadi satu hal yang sangat penting dalam pemberdayaan masyarakat sehingga bisa ikut berperan dalam derajat kesehatan masyarakat, tentunya tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat sehingga bisa terwujud sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.
Dinas Kesehatan kota Depok mendukung Visi dan misi Walikota Depok yakni Bersama Depok Maju, ada 4 Misi jadi Dinas kesehatan mendukung misi yang ke-1 peningkatan produktifitas masyarakat secara inklusif melalui pembangunan yang selaras dan misi ke-4 Transformasi pelayanan publik.
Pemerintah kota Depok dengan 11 kecamatan 63 kelurahan, 930 RW, 5390 RT, jumlah usia produktif yang cukup tinggi.
“Terkait fasilitas kesehatan saat ini kita punya 38 Pukesmas tetapi ini juga tentunya perlunya penambahan karena kita punya 63 Kelurahan dan 28 RS ada penambahan RS Eka Hospital dan RS Anak Negeri,” jelasnya.
Terkait arah kebijakan tidak lepas dari tema pembangunan nasional 2026, kita mengacu pada RPJPD kota Depok.
Untuk program unggulan dari Walikota Depok untuk Dinas Kesehatan ada 2 program yaitu 1. pemerataan pelayanan kesehatan melalui pembangunan puskesmas dan layanan puskesmas gratis, 2. Rumah sakit layanan khusus ginjal.
Dan yang menjadi quick win Walikota Depok adalah Pendaftaran puskesmas gratis warga KTP Depok, pemeriksaan kesehatan calon pengantin bagi warga ber KTP Depok.
Isu strategis bidang kesehatan diantaranya, peningkatan akses pelayanan kesehatan, pencegahan pengendalian penyakit TB yang menjadi fokus perhatian selain pemeriksaan gratis, percepatan penanganan stunting, penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), keamanan pangan, peralatan sistem kesehatan, pemberdayaan masyarakat. (Rohana)